Sudah dua pekan, santri Muallimin 297 Cingambul berada di Jamaah Persis Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Santri yang mengikuti kegiatan ini merupakan kelas XII, juga sebagai bagian rangkaian dari kegiatan terakhir sebelum lulus. Sebagai ciri khas dari pesantren Persis, kegiatan PLKJ ini juga sebagai ikatan ukhuwah antar sesama jamaah Persis.

Peserta yang berjumlah 19 orang ini, berangkat ke Panumbangan, Ciamis. Berbekal ilmu yang telah di dapat selama 2 tahun lebih, para peserta di arahkan perihal lingkungan pesantren, kondisi jamaah serta kultur masyarakat yang ada di sana. Selain itu, dengan adanya kegiatan PLKJ bagi kelas XII merupakan kesempatan emas untuk membuktikan di masyarakat perihal dakwah, pendidikan dan kejamiyahan.

Ketua PC (Eep Saepudin) juga menambahkan bahwa program PLKJ adalah murni sebagai bentuk pengabdian. “Hanya ada di Persatuan Islam, program yang di rancang untuk mengabdi kepada msyarakat, khususnya di bidang dakwah, pendidikan dan kejamiyyahan. Selain itu, program PLKJ juga sebagai ciri khas dari sekolah tingkat Aliyyah yang lain” (Sabtu 14/01/2023).

Rangkaian acara pelepasan bagi peserta PLKJ berjalan lancar, saatnya bagi asatidz untuk  pamit dan meninggalkan peserta selama dua pekan. Pesan-pesan juga disampaikan oleh pembimbing sesaat sebelum meninggalkan. Ustadz Ridwan, selaku pembimbing memberikan amanah agar melaporkan kegiatan sekecil apa pun. “Ya, inilah saatnya bagi kalian untuk mengabdi, apa yang telah kalian lakukan selama pra-plkj kurang lebih seperti itu.

Selain dari pembina PLKJ, tentunya dari mudir muallimin juga berpesan agar selalu menjaga nama baik pesantren. “Ingat ya, sekecil apa pun kesalahan yang kalian lakukan tetap akan menjadi besar di mata masyarakat, maka dari itu silahkan jaga nama pesantren yang ada di pundak kalian ” ungkap Ustadz Syamsyudin.

Satu pekan berlalu, tepat pada tanggal 21 Januari 2023 beberapa asatidz menjenguk peserta PLKJ. Mulai dari Ustadz Syamsudin (Mudir Muallimin), Ustadz Ridwan (Pembina PLKJ), Ustadz Uceng (Ketua Panitia), Ustadz Hilal (Bendahara), dan Ustadz Anggi (Kesiswaan). Program menjenguk ini juga adalah hak dari peserta PLKJ, apa yang telah mereka lakukan selama sepekan, apa saja yang kurang, serta apa yang menjadi kendala, termasuk semua hal yang berkaitan dengan PLKJ.

Selain itu, nasihat dari para asatidz juga bisa sebagai pemicu untuk lebih bersemangat lagi dalam menjalankan program PLKJ. Jundi sebagai ketua kelompok melaporkan program kegiatan apa yang telah berjalan, serta program kegiatan yang masih ada kendala. Program kegiatan yang telah berjalan tetapi kurang maksimal, maka bisa diperbarui lagi selama sepekan ke depan.

Di antara dari manfaat lain dari menjenguk, supaya para peserta juga bisa mendapatkan gambaran untuk program kegiatan akhir yaitu penutupan dan bakti sosial. Selama sepekan mereka mencurahkan segala keluh kesahnya, hal ini wajar karena proses adaptasi tidak bisa mulus begitu saja, perlu ada perjuangan serta pengorbanan yang lebih agar proses adaptasi secara maksimal.

Tepat pada hari Ahad tanggal 29 Januari, tugas selama dua pekan telah berakhir. Para peserta yang telah terjun ke masyarakat dituntut agar memaksimalkan potensi yang dimiliki. Program PLKJ yang mengerucut kepada tiga hal, dakwah, pendidikan dan kejamiyyahan semuanya berjalan lancar.

Sebagai contoh misalnya, program kegiatan selama dua pekan para peserta mengajar di Kober Persis Miftahussalam, RA Miftahul Huda, RA Fi Zhilail Qur’an dan SMP Plus Panumbangan. Dari 19 peserta itu, semuanya di bagi-bagi sesuai kebutuhan lembaga pendidikan. Rasa lelah, letih serta gelisah mereka rasakan, tapi semuanya akan hilang saat dikembalikan kepada lillah.

Adapun dalam bidang dakwah para peserta PLKJ mengisi kajian – kajian, khutbah jumah serta beberapa kegiatan keagamaan yang lain. Misalnya khutbah jumat, peserta PLKJ yang laki-laki berjumlah 6 orang ini harus dipecah di beberapa masjid. Azka dan Aufa di Warsaw, Alvin di Babakan, Azha dan Azfa di Garahang dan Jundi di Cikadal. Sedangkan untuk perempuan, mereka mengisi kajian ibu-ibu. Di antaranya Fania, Ayi, Zahra, Dinda, Ainun dan Aisyah, mereka semua disebar ke beberapa tempat yang sama dengan laki – laki. Sedangkan perempuan yang lain, membantu acara kajian ibu – ibu, agar berjalan lancar.

Dan untuk kegiatan yang berkaitan dengan kejamiyyahan, peserta PLKJ melakukan kegiatan bakti sosial. Kegiatan yang dilaksanakan di akhir program PLKJ merupakan pelengkap dari rangkaian acara penutupan. Sesaat sebelum penutupan, ada acara serah terima dilanjut dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Jajang.

Ustadz Jajang, selaku asatidz merasa sangat gembira karena program PLKJ berjalan lancar. “Selama dua pekan mengabdi di masyarakat, para peserta PLKJ tentunya mengalami apa yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Saat berada terjun di masyarakat, di pundak mereka ada beban yang berat yaitu pesantren. Baik dan buruknya pesantren ditentukan oleh mereka. Selain itu, kami juga merasa sangat bangga kepada pribumi yang telah menerima kami, sekaligus kami memohon maaf jika ada kesalahan yang telah dilakukan oleh anak – anak kami. Selama dua pekan, mereka mengajar berdakwah serta berjamiyyah dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar”. Begitulah ungkapan rasa syukur dari Ustadz Jajang kepada peserta PLKJ. Selain itu, beliau juga berpesan, agar perjuangan selama dua pekan bisa dilanjutkan di tempat masing-masing.

Rangkaian acara PLKJ dari awal sampai akhir, semuanya berjalan lancar. Dan untuk menutup kegiatan akhir, pihak sekolah membawa peserta PLKJ berlibur ke pantai Pangandaran. Di pantai Pangandaran, para peserta meluapkan segala hal yang berkaitan dengan PLKJ. Jadwal yang padat saat mengajar, lelahnya berdakwah, serta memikirkan program kegiatan selama dua pekan, semuanya hilang karena indahnya pantai Pangandaran. Ombak yang mengejar buih di lautan, pasir yang diinjak oleh kaki manusia, serta angin yang berhembus sesuai kehendak-Nya adalah seni yang ditampilkan oleh alam untuk menghibur para manusia.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *