Cingambul, 24 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas para guru atau muaddib, Pesantren Persatuan Islam (Persis) 297 Cingambul menggelar kajian bertema “Empat Prinsip dalam Pendidikan Adab” pada Kamis malam, 24 Juli 2025 pukul 19.00 WIB. Kajian ini disampaikan oleh Ustadz Hikmat Gumilar, S.Pd.I dan bertempat di lingkungan pesantren.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting dalam struktur pendidikan pesantren, seperti para wakil mudir, bendahara pesantren, operator, para pembina, serta Mudir Mu’allimin Ustadz Faisal Adam, S.Ud. Kehadiran para penggerak pendidikan ini menunjukkan komitmen kolektif pesantren dalam membangun kualitas pendidikan yang berlandaskan adab.
Dalam kajiannya, Ustadz Hikmat mengupas empat prinsip utama dalam peran muaddib, yaitu:
- Pemodelan (Uswah) – menjadi teladan bagi para santri.
- Penerapan (Tathbiq) – mengintegrasikan nilai adab dalam proses belajar-mengajar.
- Pendampingan (Mushahabah) – membina dengan kedekatan dan pengawasan.
- Pembiasaan (Ta’wid) – membangun karakter melalui rutinitas dan budaya harian.
Kajian ini menjadi bagian dari langkah nyata Pesantren Persis 297 Cingambul dalam menyongsong perubahan visi dan misi pesantren yang baru, yaitu meneguhkan konsep pendidikan adab sebagai fondasi utama. Perubahan arah ini menunjukkan kesungguhan pesantren dalam melahirkan generasi beradab, berilmu, dan berakhlak mulia.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai program penguatan adab di lingkungan pesantren ke depan.
