Fungsi dan peran seorang perempuan itu sungguh besar dalam peradaban dunia, khususnya peradaban dan perkembangan Islam.
Nabi Ibrahim as, berhasil dalam menegakkan Kalimah Tauhid berkat dukungan kedua istrinya (Siti Sarah dan Siti Hajar). Nabi Muhammad Saw berhasil dalam misi dakwah Islam, karena dukungan dan pengorbanan Siti Khadijah yang senantiasa setia mendampingi.
Dengan demikian, upaya untuk membina perempuan, mendidik dan membimbingnya harus diprioritaskan dengan adanya kegiatan kajian tarbiyah an-Nisa diharapkan dapat menjadi sarana dakwah untuk mewujudkan wanita muslimah yang berwawasan dan berideal dalam menjalankan perannya kelak sebagai ibu yang penuh kasih sayang, istri yang shalehah, juga guru yang penuh teladan.
Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah.” (HR. Muslim, no. 1467)
Penulis : Hunaida Hanifa, Linda Nuraini Sa’adah dan Istiqomah Soleha
Sumber foto : Pexels.com