Sabtu, 14 Januari 2023 Pesantren Persatuan Islam secara resmi melepaskan kelas XII untuk memulai kegiatan PLKJ. Acara pelepasan peserta PLKJ ini merupakan satu bentuk rangkaian acara dengan beberapa agneda acara sebelumnya. Misalnya saja pada bulan desember kemarin, semua santri kelas XII diharuskan mengikuti kegiatan Pra-PLKJ atau Jaulah yang disebar ke beberapa pimpinan jamaah di wilayah PC Persis Cingambul, PC Persis Cikijing dan PC Persis Sukamantri. Hal itu bertujuan untuk lebih siap lagi sebelum pelaksanaan PLKJ.
Pada acara pelepasan PLKJ untuk tahun sekarang dihadiri oleh Pimpinan Cabang Persis Cingambul, pengurus PZU PC Persis Cingambul dan para sepuh yang peduli terhadap lembaga pesantren. Tak ketinggalan, seluruh asatidz/asatidzah yang hadir pada saat itu.
Mudir Muallimin (Ustadz Syamsudin, S. Pd. I) menyampaikan dan memohon kepada pimpinan cabang untuk melepas peserta PLKJ tahun sekarang. Di samping itu, beliau menyampaikan amanatnya : “Kegitan PLKJ ini semoga berjalan lancar dan tidak ada kendala dalam melaksanakan program yang akan dilaksanakan oleh santri kelas XII. Selanjutnya beliau menyampaikan kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik dan sukses tanpa ada dukungan dari seluruh elemen jamiyyah. Kegiatan ini tidak mungkin berjalan sesuai dengan yang direncanakan kalau hanya mengandalkan kepada pesantren, maka beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut serta menyukseskannya.”
Sedangkan sambutan dari pimpinan cabang diwakili oleh penasehat (Ustadz Drs. Enjen Jaenudin Al-Afghani), sehubungan ketua pimpinan cabang berhalangan hadir. Beliau menyampaikan “Kalian pergi dan menetap disana selama empat belas hari bukan tanpa alasan, kalian disana akan memikul tugas dan membawa nama baik pesantren. Maka dari itu, ingat kalian mesti menjaga sikap dan sifat, menjaga ibadah yang wajib serta menerapkan sunnah-sunnah rasulullah saw. Ketika kalian abai dari yang wajib sedikit saja maka citra nama baik pesantren akan terbawa juga.”
Apa yang disampaikan oleh Ustadz Syamsudin bukan tanpa alasan, karena jika semuanya murni dari pihak pesantren tanpa meminta bantuan maka akan sulit untuk dilaksanakan. Selain itu, pihak pesantren juga seakan-akan sedang memberikan contoh langsung kepada santri, bahwa kita hidup di Jamiyyah Persatuan Islam, jangan sampai ketika ada program atau kegiatan, elemen-elemen yang lain selain dari pesantren, tidak dilibatkan.
Sebelum pelaksanaan PLKJ ada rangkaian kegiatan diantaranya, pembekalan kepada peserta dengan tujuan untuk membekali peserta dalam mengemban tugas kegitan PLKJ. Dalam kegiatan tersebut ada salah seorang pemateri yaitu Ustadz Hikmat Gumilar S, Pd. I, menyampaikan :
“PLKJ ini adalah kesempatan bagi kelian kelas XII untuk menunjukkan identitas pesantren, maka siapkan ilmu dan juga jiwa. Jangan juga lupa, kalian harus respect di setiap keadaan. Jangan melaksanakan tugas ketika ada perintah, tapi laksanakan tugas sebelum mereka (warga) memerintah” begitu ungkapnya saat mengisi kegiatan pembekalan PLKJ.
Semoga kegiatan PLKJ tahun sekarang tidak ada halangan apapun.